Mengenal Cutting Wheel di Industri Konstruksi

cutting wheel

Anda akan sering melihat berbagai jenis peralatan elektronik dilokasi konstruksi yang akan digunakan untuk pertukangan. Salah satu alat elektronik yang yang wajib digunakan oleh para pekerja di dunia konstruksi adalah cutting wheel.

Selan itu, cutting wheel atau mesin gerinda potong ini merupakan bagian yang akan digunakan pada aktivitas pertukangan seperti memotong besi, plate, dan sebagainya.

Alat atau mesin elektronik ini memiliki kapasitas sekitar 2000 watt. Sebenarnya, dalam penggunaan mesin gerinda potong atau cutting wheel ini tidak begitu sulit. Artinya alat ini termasuk kategori yang praktis dan juga bisa dibawa kemana-mana.

Nah, untuk lebih jelas Anda bisa simak penjelasan berikut ini:

Apa Itu Cutting Wheel ?

Menurut sumber dari klopmart, bahwa cutting wheel disebut dengan batu gerinda potong yang memiliki bentuk paling berbeda dibandingkan dengan batu gerinda lainnya. Bentuk dari batu gerinda ini datar, dan juga memiliki ketebalan yang varian mulai dari 3 mm hingga 8 mm.

Batu gerinda potong atau cutting wheel ini memiliki fungsi yaitu untuk memotong media logam, baik untuk besi mildsteel, baja, hingga stainless steel, sesuai dengan spesifikasi pada produk tersebut.

Bahwasannya, cutting wheels atau cut off wheels ini juga berbeda dengan grinding wheels dari segi fungsi dan strukturnya.

Pada grinding wheels ini menggunakan bahan abrasif yang dapat menggiling bahan dengan ukuran besar. Sedangkan cutting wheels ini menggilling potongan dengan ukuran yang sempit dan dapat dilihat dari sudut 90 derajat.

Dapat dikatakan bahwa cutting wheels ini biasanya lebih tipis daripada grinding wheels, meskipun tidak memiliki gaya atau kekuatan lateral yang diperlukan untuk gerinda samping, tapi dari ketebalannya dalam pemotongan menjadi lebih baik.

Cutting wheel adalah alat ekonomis untuk memproduksi bahan dasar dengan permukaan kasar atau halus agar mendapatkan hasil akurasi yang tinggi.

Mesin gerinda ini menggunakan mata gerinda dalam pengoperasiannya. Jadi, mesin gerinda ini merupakan jenis mesin dengan menggunakan beberapa alat mata potong. Mata potong ini digunakan untuk mengasah dan memotong benda kerja.

Apa saja Bagian-Bagian dari Cutting Wheel?

Hal yang perlu Anda perhatikan saat menggunakan cutting wheel atau mesin gerinda potong yaitu bagian-bagian atau komponen mesin beserta fungsinya. 

Berikut ini bagian-bagian komponen dari mesin cutting wheel :

1. Motor Penggerak

Komponen yang pertama adalah motor penggerak. Kemudian, komponen ini digunakan sebagai penggerak untuk memutar pulley batu.

Selain itu, ada shaft motor penggerak ini di pasang sebuah pulley yang berfungsi sebagai dudukan V-belt yang akan memindahkan putaran motor penggerak ke pulley batu.

2. V-Belt

Selanjutnya, fungsi dari komponen ini yaitu dapat membantu mentransfer rotasi dari pulley motor penggerak ke pulley shaft mata cutting wheel.

Pada umumnya satu unit mesin cutting wheel ini membutuhkan V-belt lebih dari satu agar daya tahan dan kekuatan lebih baik.

Bagian Bagian dari Cutting Wheel

3. Shaft Cutting Wheel

Shaft cutting wheel ini merupakan bagian yang menerima gerakan rotasi dari motor penggerak yang digunakan untuk memutar mata cutting wheel. Selain itu komponen ini juga sebagai dudukan mata cutting wheel.

4. Cover Cutting Wheel

Alat yang dapat mencegah percikan api atau serbuk benda kerja agar tidak mengenai operator mesin yaitu cover cutting wheel. 

5. Handle Cutting Wheel

Adapun alat yang digunakan untuk pegangan pada operator mesin, apalagi saat Anda mengoperasikan mesin cuting wheel yaitu handle cutting wheel.

6. Ragum Cutting Wheel

Ragum cutting wheel berfungsi untuk menahan benda kerja agar tetap stabil selama proses pemotongan, sehingga benda kerja tidak bisa bergerak.

7. Cover V – Belt Cutting Wheel

Cover V-belt pada mesin ini dapat menutupi putaran V-belt unit. Dengan begitu tidak akan menimbulkan bahaya terhadap kinerja operator saat mengoperasikan mesin.

8. Bracket Dudukan Mesin Cutting Wheel

Pondasi pada mesin ini adalah bracket dudukan mesin cutting wheel. Selain itu juga, komponen ini dilengkapi dengan 4 unit roda yang digunakan untuk memudahkan pergerakan pada mesin.

9. Panel Operation

Komponen selanjutnya, pada panel operation yang digunakan sebagai pusat untuk mengendalikan mesin dari ON dan OFF.

10. Safety Device

Komponen safety device ini termasuk perlengkapan yang terkait dengan emergency stop mesin cutting wheel. Hal ini dapat digunakan untuk sakelar batas, kickbar pengaman, tombol berhenti darurat.

Komponen ini juga bisa mencegah rotasi mesin cutting wheel saat terjadi keadaan darurat dan sesuai kebutuhan operator saat mengoperasikan mesin cutting wheel.

Material dari Cutting Wheel

Menurut weilerabrasives, bahwa ada beberapa bahan yang berbeda pada cutting wheels saat melakukan pemotongan, pengikat yang menahan butiran di tempatnya, dan fiberglass yang memperkuat roda yaitu:

1. Grain

Bahan grain ini merupakan partikel yang benar-benar melakukan pemotongan. Ketika material yang akan dipotong dengan cutting wheels, maka harus memiliki tingkat kekerasan yang lebih kecil dari material cutting wheels tersebut.

Ada berbagai jenis grain seperti alumina keramik, alumina zirkonia, aluminium oksida, dan silikon karbida.

  • Jenis Alumina keramik: Alumina keramik bekerja sangat baik pada baja dan logam keras lainnya, seperti inconel, paduan nikel tinggi, titanium, dan baja lapis baja. Saat Anda menggunakan bahan ini dengan benar dan bisa merawatnya, maka telah terbukti ia menawarkan masa pakai dan potongan yang lebih baik.
  • Zirkonia alumina: Zirkonia alumina dapat memberikan pemotongan yang lebih baik untuk baja, logam, besi, dan bahan lainnya. Jenis ini merupakan bahan yang cocok dalam pengaplikasian industri. Jenis ini memiliki kecepatan potong dan bertahan lama.
  • Aluminium oksida: Aluminium oksida merupakan jenis biji-bijian yang paling umum. Selain itu jenis ini pemotongan dapat dilakukan dengan cepat dan kinerja yang konsisten untuk baja dan logam lainnya.
  • Silikon karbida: Silikon karbida merupakan jenis yang keras dan bisa menghasilkan pemotongan yang sangat tajam dan cepat. Silikon karbida ini dapat memotong batu, bahan bangunan, dan sebagainya.

2. Bond

Bahan selanjutnya yaitu bond. Bond merupakan zat yang digunakan mengikat butiran abrasif pada tempatnya.

Dalam tingkatan ini tidak menunjukkan kekerasan dari butiran abrasif itu sendiri, tetapi kekerasan dari bond yang mengikat di tempat.

Jika bond ini lebih keras, maka cutting wheel akan memiliki umur yang lebih panjang. Sedangkan bond yang lebih lunak berarti cutting wheel akan memiliki umur yang lebih pendek.

Kemudian, bond yang memiliki kelembutan dapat memberikan keuntungan yaitu melepaskan butirannya dengan cepat dan menghasilkan potongan yang lebih cepat. Selain itu adanya bond yang kuat bisa membantu menjaga grain agar tetap ditempatnya.

Selalu pastikan bahwa bahan abrasif yang digunakan untuk memotong baja antikarat dan aluminium mengandung tidak lebih dari 0,1% klorin, besi, belerang, dan bebas kontaminan. Bahwasannya produk yang bebas dari kontaminan akan diberi label pengenal.

Jenis bond yang umum ini adalah resinoid. Bond resinoid ini mengandung senyawa organik. Jenis ini biasanya digunakan untuk alat pemotong karena memiliki ketahanan yang baik dan dapat menahan pengoperasian pada kecepatan periferal yang tinggi. 

Namun demikian, bond resinoid dapat diasah sendiri dengan mengekspos butiran-butiran baru.

Terdapat bond khusus salah satunya yaitu resin over, dan resin bonded. Untuk bond yang ini bisa memberikan ketahanan, kelembapan tambahan dan perlindungan panas, serta ikatan keseluruhan yang kuat untuk memanfaatkan kandungan butirannya dengan lebih baik.

bond cutting wheels

3. Fiberglass

Adapun bahan lain yaitu mengandung fiberglass. Fiberglass ini dapat menghasilkan lapisan penguat tunggal, ganda, bahkan tiga kali lipat.

Lapisan penguat tunggal bergantung pada satu lapisan serat kaca yang berguna untuk meningkatkan kecepatan potong dan mengurangi gerinda pada benda kerja.

Bahwasannya pada penguat ganda, dan tiga kali lipat menggunakan lapisan fiberglass. Tujuannya untuk memberikan kekuatan dan daya tahan ekstra dalam pengaplikasian di industri yang memiliki tugas berat dan getaran tinggi.

Pengaplikasian dari Cutting Wheel

Berikut ini ada beberapa pengaplikasian untuk cutting wheels di industri dan juga pemilihan roda yang tepat :

1. Fabrikasi Umum

Pada umumnya diameter roda untuk fabrikasi logam umum yaitu 0,045 inci. Akan tetapi, bahan yang digunakan itu lebih tipis, dan operator ingin mengganti dengan roda yang berukuran 1 milimeter untuk presisi yang lebih tinggi, lebih sedikit panas, serta menghilangkan gerinda sebelum pengelasan.

Jenis biji-bijian yang digunakan akan ditentukan oleh komposisi dari benda kerja butiran. Contohnya, pada bagian yang terbuat dari baja, maka butiran berkinerja tinggi yang akan digunakan. Selain itu bahan stainless steel dengan menggunakan roda bebas kontaminan.

2. Fabrikasi Pipa

Dalam fabrikasi pipa logam harus bergantung pada diameter pipa yang akan dipotong. Ukuran pipa yang akan digunakan 3/4 inci atau lebih kecil atau diameter 4 1/2 inci.

Saat ukuran pipa mencapai 2 1/2 inci, cutting wheel sangat efektif dengan ukuran 6 inci efektif. Selain itu pada pipa ukuran 3 1/2 inci, cutting wheel cocoknya menggunakan ukuran 9 inci.

Anda harus selalu memilih roda tertipis yang tersedia untuk meminimalkan panas dan gesekan. Selain itu juga menggunakan jenis roda tipe 1 saat pemotongan sesuai dengan kendala tertentu.

Pada pipa yang lebih besar, cutting wheel di bagian tengah yang tertekan dapat memberikan ruang tambahan saat bekerja pada sudut yang terbatas. Kemudian saat pemotongan untuk ketebalan roda yaitu 0,045 inci yang akan digunakan di halaman fabrikasi atau di kanan jalan untuk perbaikan lapangan.

3. Pembangunan Kapal

Operator yang bekerja di ruang kapal yang terbatas dimana mereka perlu membuat cutting wheel. Untuk alasan ini, operator ingin memilih roda yang lebih keras dan bisa tahan lama seperti tiger ceramic untuk cutter mereka.

Jika operator perlu menggunakan alat bantu udara dengan selang panjang, maka mereka bisa mencapai area kapal yang sulit dijangkau. Dalam hal ini, roda pengikat yang lebih lembut akan ideal karena mereka memfasilitasi pemeliharaan pemotongan yang cepat

Nah, saat seorang pekerja membuat kapal, bahan kerja yang akan digunakan akan mempengaruhi dalam pemilihan cutting wheel. Misalnya, ketika bekerja menggunakan aluminium, operator ingin memilih cutting wheel yang tidak akan menebal seperti tiger aluminium untuk cutter.

4. Persiapan Pengelasan

Saat melakukan proses pengelasan perlu pemotongan logam yang tepat. Pemotongan dengan presisi tidaklah selalu diperlukan, tetapi ketika melakukan perbaikan dalam menjaga kualitas estetika awal material, maka presisi ini bisa menghemat waktu dan uang.

Dalam proses pengelasan menggunakan roda potong dengan ukuran 0,045 inci dengan ketebalan lebih dari 1 mm. Dengan begitu pemotongan akan presisi dan akurat.

Kemudian pemotongan lembaran logam tipis ini dilakukan secara presisi, dan roda UltraCut yang memiliki ukuran 1 milimeter akan menghasilkan pemotongan yang halus, bersih dan sangat presisi.

5. Konstruksi

Pengaplikasian dalam pemotongan logam bisa digunakan untuk bangunan dan konstruksi. Kemudian, operator mencari roda yang dapat memotong baja, beton, dan bahkan kayu.

Roda aluminium oksida menawarkan opsi serbaguna, berkinerja tinggi, dan juga biaya rendah. Kemudian, lini AO tiger juga menawarkan cutting wheel dengan berbagai ukuran. 

Tiger AO telah memiliki ukuran yang lebih besar mulai dari 12 hingga 16 inci yang digunakan untuk gergaji potong dan gergaji gas dan listrik dengan kecepatan tinggi.

Alat pemotong yang berdiameter besar ini memiliki fitur yang dirancang untuk industri konstruksi.

Saat Anda melakukan gergaji yang memiliki kecepatan tinggi dan bisa mencakup roda dengan tiga lapis fiberglass, maka bisa memberikan kekuatan ekstra saat digunakan dalam pengaplikasian pemotongan tugas berat.

6. Kereta Api

Baja paduan yang keras ini berkecepatan tinggi karena lebih keras daripada bahan yang lebih lunak.

Butiran alumina zirkonia yang mempertahankan ketajamannya untuk jangka waktu yang lama dan menawarkan kinerja yang sangat baik.

Cutting wheel Tiger Zirc ukuran 14 dan 16 inci didesain untuk gergaji gas dengan kecepatan tinggi, serta bisa meningkatkan produktivitas dan profitabilitas.

Pengaplikasian dari Cutting Wheel

Jenis dan Fungsi Cutting Wheel

Ada beberapa jenis alat pemotong yang tersedia termasuk tipe 1, tipe 27, tipe 41, dan tipe 42. Berbagai macam tipe ini menandakan bentuk dan sifat roda yang berbeda. Berikut ini jenis dan fungsi alat pemotong yang tersedia:

1. Type 1 Cutting Wheel atau Type 41Cutting Wheel

Type 1 cutting wheels ini disebut juga dengan type 41. Pada jenis ini merupakan jenis roda yang paling efisien dan dapat digunakan untuk pemotongan.

Selain itu juga, jenis ini tidak memiliki bagian tengah yang tertekan, dan bisa memberikan permukaan pemotongan yang lebih banyak dan meminimalkan interferensi dengan benda kerja.

Dengan profil datar, Anda bisa membuat potongan 90 derajat yang lebih dalam ke benda kerja. Namun demikian, karena profil datar membuat potongan yang tidak terlalu terlihat, Anda harus berhati-hati ketika menggunakannya.

Jadi, cutting wheel tipe 1 ini sangat membantu untuk mesin gerinda, gerinda mati, gergaji stasioner, mata gergaji berkecepatan tinggi, dan mata potong.

2. Type 27 Cutting Wheel atau Type 42 Cutting Wheel

Type 27 cutting wheels juga termasuk sebagai type 42 yang memiliki bagian tengah yang tertekan.

Bagian tengah yang tertekan bisa memberi operator jarak bebas tambahan ketika bekerja bekerja pada sudut yang terbatas, tetapi hal ini membatasi kemampuan untuk memotong ketika bekerja di sekitar sudut, permukaan yang diprofilkan, atau bagian yang diekstrusi. 

Bentuk yang tertekan dapat menahan roda dengan kuat di tempatnya.

Profil cutting wheel memiliki bagian tengah yang tertekan, sehingga operator dapat melihat potongan dengan lebih baik,. Hal ini juga memudahkan untuk memotong rata, karena mereka tidak perlu khawatir tentang mur pengunci yang mengaburkan penglihatan mereka.

Selain itu, Alat potong ini didesain untuk penggerindaan sudut kanan.

Tips Memilih Cutting Wheel atau Mata Gerinda Potong

Mesin gerinda merupakan jenis alat mesin yang digunakan untuk mengasah dan memotong benda kerja di sebuah industri. Pada gerinda potong ini digunakan untuk mengoperasikan mesin gerinda ini.

Ada berbagai macam jenis mata gerinda sesuai kegunaannya. Prinsip kerja mata gerinda adalah berputar dan bersentuhan dengan benda kerja, sehingga terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, atau pemotongan.

Ada banyak jenis mesin gerinda potong yang tersedia, tetapi tidak banyak dari mesin ini yang memenuhi standar.

Jadi jika digunakan secara tidak benar, maka mesin ini dapat menyebabkan keretakan atau kerusakan dan mungkin hanya dapat digunakan sekali saja. Hal-hal ini pasti akan menghabiskan banyak uang, dan bisa merusak bisnis.

Nah, berikut ini hal yang perlu diperhatikan dalam memilih Alat pemotong:

1. Tahan Lama

Mata gerinda potong yang memenuhi durabilitas dan kualitas baik tentu akan bertahan lebih lama. Hal ini akan menghasilkan hasil pemotongan yang lebih baik.

2. No Burn Effect

Cutting wheel dengan bahan abrasif yang tajam dapat memotong dengan cepat dan tidak meninggalkan bekas hitam.

3. Ergonomis

Saat melakukan pemotongan, bisa terjadi getaran dan sering kali suara bising tercipta suara bising selama proses. Oleh karena itu, Untuk menghindari gangguan ini, pilihlah pisau yang memiliki filter getaran dan suara atau kebisingan.

4. Aman

Pilihlah cutting wheel yang memiliki serat atau fiber. Dengan cara ini, risiko kecelakaan lebih kecil, dan kemungkinan besar, mata gerinda potong tidak akan patah.

5. Ragam Varian

Jika ada banyak pilihan produk, maka pengguna akan mudah dalam memilih produk sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu terdapat  berbaga macam ketebalan dari mata gerinda potong mulai dari 0,8 mm hingga melebihi 3 mm.

6. Hemat Energi

Dengan ketajaman dan efisiensi mata gerinda, operasi akan lebih efisien dan hemat biaya. Hal ini juga dapat membantu perusahaan menghemat waktu dan energi listrik, selain itu juga hemat dari segi operasional yang akan dikeluarkan oleh perusahaan.

7. Standar Internasional

Mata gerinda potong memiliki standar internasional yang diakui di seluruh dunia. Kemudian, memiliki keamanan dan kualitas lainnya juga sudah terjamin, sehingga proses dalam pengerjaan aman.

Tips Memilih Cutting Wheel

Bagaimana Cara Mengoperasikan Cutting Wheel?

Mesin cutting wheel adalah salah satu dari beberapa jenis mesin yang digunakan di pabrik industri untuk memperbaiki dan mengembangkan mesin produksi.

Kemudian fungsi dari mesin ini yaitu sebagai alat untuk memotong segala jenis benda atau material baik yang terbuat dari logam maupun non logam.

Ada berbagai model mesin ini yang tergantung pada kebutuhan. Selain itu juga. Untuk bisa menggunakan mesin cutting wheel, Anda bisa mengikuti cara berikut ini :

  • Sebelum menggunakan mesin ini, Anda perlu kenakan peralatan perlindungan pribadi yang tepat seperti pelindung wajah, kacamata pengaman, sarung tangan kulit, dan sepatu safety
  • Jika diameter mata cutting wheel tidak memungkinkan, maka gantilah mata cutting wheel dengan yang baru. Jadi, Anda perlu memastikan cutting wheel dalam kondisi yang bisa di pakai
  • Setelah mengatur atau memasang benda kerja yang akan di potong pada ragum penjepit
  • Untuk mengukur atau memposisikan benda kerja untuk pemotongan sesuai dengan ukuran dari gambar request
  • Selanjutnya, nyalakan (On) mesin
  • Jika mesin siap untuk memotong benda kerja, maka turunkan lengan saat memegang mesin dan potonglah secara hati-hati dan cermat
  • Setelah memotong benda kerja, keluarkan sisa potongan dari ragum.
  • Kemudian jika tidak ada lagi aktivitas pemotongan benda kerja, maka bersihkan kembali area cutting tool.
  • Dan terakhir, letakkan APD Anda di tempat yang semestinya

Nah itu dia penjelasan mengenai cutting wheel. Semoga bermanfaat, khususnya bagi para pekerja di dunia konstruksi.

Safira Haddad

all author posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are makes.