Blower dan Selang Exhaust Fan: Pengertian, Jenis, dan Cara Kerja

Blower dan Selang Exhaust Fan

Blower pasti sudah tidak asing lagi bagi Anda. Pada alat ini sering digunakan untuk menghasilkan angin, dan sangat berguna di bidang bengkel, karoseri, manufaktur, kontraktor, bangunan, hingga perkayuan.

Sebaliknya, selang exhaust fan adalah sesuatu yang cukup familiar bagi Anda. Selang exhaust fan ini disebut dengan blower, karena alat ini mirip dengan kipas angin. Selang exhaust fan berfungsi untuk menarik udara dari luar ruangan dan membuang udara pengap keluar.

Selang exhaust fan sangat cocok untuk dipasangkan di plafon yang tidak memiliki area terbuka seperti dapur.

Kemudian, model selang exhaust fan ini terhubung dengan saluran sistem yang disebut dengan mechanical ventilation heat recovery system (MVHR) yang bisa Anda pasang di loteng dan pipa dijadikan sebagai penyalur udara agar dapat ke luar rumah.

Sementara selang exhaust fan hadir dalam berbagai ukuran mulai dari 8 inci, 10 inci, hingga 12 inci. Selain itu exhaust fan terdapat berbagai macam merk dan ukuran kipas. 

Pastikan terlebih dahulu sebelum Anda memasang blower dan selang exhaust fan dengan menyesuaikan luas ruangan Anda, agar proses sirkulasi udara bisa berjalan secara maksimal. Selain itu juga Anda perlu memahami blower dan selang exhaust fan.

Berikut ini penjelasan dari blower dan selang exhaust fan yang perlu Anda ketahui! 

Apa Itu Blower dan Selang Exhaust Fan?

Dapat dikatakan bahwa blower dan selang exhaust fan ini termasuk perangkat yang bisa untuk sirkulasi udara dan penyediaan udara.

Seringkali blower dan selang exhaust fan ini dianggap memiliki arti yang sama. Adapun yang membedakan dari kedua tersebut yaitu dari segi teknis.

Pada kipas atau fan ini diartikan sebagai perangkat listrik yang bisa menggerakan udara yang terdiri dari baling-baling dan dapat berputar.

Adapun rakitan pada fan yang berputar dikenal dengan impeller, rotor, atau pelari. Impeller sendiri digunakan untuk mengarahkan aliran udara dan ada juga menghasilkan udara pada tekanan rendah.

Sedangkan rotor telah dijelaskan oleh wikipedia, bahwa rotor ini merupakan alat atau mesin mekanik yang bisa berputar, dan juga dapat menyediakan medan magnet di dalam alternator.

Selain itu, rasio tekanan pada kipas sendiri hingga 1,11. Makna dari rasio tekanan yaitu pelepasan fan dengan tekanan saluran yang masuk atau juga disebut dengan tekanan hisap. Tekanan rasio tersebut termasuk kategori sangat rendah di dunia mesin turbo.

Kipas ini memiliki tujuan yaitu untuk menciptakan rasa dingin melalui gerakan udara dengan kecepatan yang wajar.

Kemudian, blower sendiri merupakan alat atau mesin yang menghasilkan gas dalam jumlah besar, serta terdiri dari kipas yang digunakan untuk menaikan tekanan udara yang dialirkan dalam ruangan.

Rasio tekanan blower mulai dari 1,11 ke 1,12. Hal ini dapat memberikan udara di di titik tertentu.

Sistem ekstraksi pada exhaust ini dilengkapi dengan fan dan blower. Menurut fumeavent, bahwa exhaust fan dan blower digunakan untuk menghilangkan kontaminan melalui selang pembuangan dan keluar dari garasi atau ruang kerja.

Exhaust fan dan blower adalah bagian integral dari sistem pembuangan yang juga membantu memastikan aliran udara bersih dan bebas emisi.

Anda harus bisa memilih perangkat yang tepat, serta perlu mempertimbangkan ukuran dan efisiensi energi. Ketika tidak memiliki banyak ruang, maka Anda bisa menggunakan exhaust fan untuk melayani Anda lebih baik daripada blower fan.

Dalam efisiensi energi, fan atau kipas lebih sedikit energinya daripada blower. Karena pada fan memberikan biaya pengoperasian yang lebih rendah. 

Akan tetapi, blower dapat menghasilkan aliran udara lebih banyak daripada fan. Jadi, Anda juga bisa melihat biaya pengoperasian yang lebih rendah dengan menggunakan blower.

Pada umumnya exhaust blower digunakan untuk membuang asap berbahaya yang terkontaminasi atau udara yang panas sehingga Anda dapat menghirup udara yang lebih bersih.  

Bagaimana Cara Kerja Blower?

Alat ini bekerja dengan menggunakan gerakan berputar dari rotor atau impeller. Selama rotasi, udara akan bergerak dan membentuk gerakan melingkar.

Ketika udara bergerak, maka akan mengalami fase kompresi, serta volume akan meningkat secara terus-menerus. Kemudian, udara meninggalkan ruangan melalui output pada laju tertentu dengan bertekanan rendah atau tinggi.

Bagaimana Cara Kerja Blower

Jenis-Jenis Blower

Adapun macam-macam jenis blower udara yang dapat diklasifikasikan menjadi:

1. Sentrifugal

Pada jenis sentrifugal ini dirancang dengan impeller. Hal ini dapat digunakan untuk meningkatkan tekanan dan volum gas secara efektif. Salah satunya dengan memakai aerasi kolam.

2. Positive Displacement

Pada varian positive displacement ini merupakan varian yang dirancang khusus agar dapat meningkatkan tekanan dan kecepatan fluida dengan menggunakan tekanan. Selain itu adanya jenis ini Anda bisa mendesain inlet yang lebar dan outlet yang sempit.

Positive displacement memiliki sub varian yaitu rotary root. Kemudian, ada dua rotor yang berputar dengan arah berlawanan yang bisa menciptakan volume udara yang tinggi.

3. Helical Screw Blower

Jenis helical screw blower dirancang dengan beberapa daun kipas di rotor yang jumlahnya 2 buah. Kedua rotor ini dapat disinkron sehingga dapat digerakan dengan berputar dan memiliki kecepatan yang sama.

helical screw blower ini sangat efisien dan hemat karena bisa bekerja dalam gerakan yang lebih cepat daripada jenis root.

4. High Speed Type

Selanjutnya, high speed type yang dapat memiliki pergerakan yang sangat cepat sehingga sangat cocok untuk beberapa keperluan yang agak berat (heavy duty).

Hal ini bisa menghasilkan banyak tekanan dengan mencapai 25 psi dan juga kecepatannya mencapai 15.000 meter kubik per jam.

5. Regeneratif

Jenis ini dapat dirancang dengan menggunakan semacam baling-baling yang apabila terus menerus berputar, akan mampu menggerakkan udara ke depan dan juga ke belakang. 

Jenis ini paling baik untuk situasi di mana Anda memerlukan keluaran udara dengan volume tinggi dan tekanan rendah.

6. Axial Industrial Blower

Jenis axial ini dapat menciptakan volume besar pada aliran udara dan juga tekanan yang rendah. Hal ini digunakan untuk pendinginan mesin industri, komputer, dan bahkan peralatan rumah tangga.

Bagaimana Cara Kerja Exhaust Fan?

Exhaust fan bekerja dengan menyedot udara panas atau lembap dari area ruang tertutup dan menggantinya dengan udara yang lebih sejuk dan segar.

Udara hangat ini keluar melalui blower ruangan dan ditarik ke dalam sistem ducting di mana udara tersebut dikeluarkan. Kipas elektronik ini dilengkapi dengan sensor yang memungkinkannya bekerja secara otomatis ketika mendeteksi uap di dalam ruangan.

Exhaust fan ini berukuran biasa dan dapat menggerakkan sekitar dua meter kubik per detik. Kemudian disediakan ventilasi yang cukup.

Efektivitas dari blower ruangan bergantung pada ukuran ruangan, dan kecepatan aliran udara yang dibutuhkan untuk area tersebut. Alat ini sangat berguna di ruangan yang lebih kecil. 

Bagaimana Cara Kerja Exhaust Fan

Jenis-Jenis Exhaust Fan

Adapun jenis-jenis exhaust fan dan karakteristiknya, berikut ini :  

1. Tipe Dinding

Pemasangan jenis blower ruangan di dinding sangat ideal. Exhaust fan dipasang di dinding agar dapat membiarkan udara di dalam keluar secara langsung melalui kipas itu sendiri.

Jenis exhaust fan ini juga bisa digunakan di ruang makan dan area dapur agar tidak terjadi pengap dan panas meskipun kompor menyala.

2. Tipe Dipasang di Plafon

Jenis ini paling cocok untuk ruangan atas yang membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Kipas ini dipasang di langit-langit ruangan dan juga mengeluarkan udara di dalam melalui lubang kecil di plafon.

Kemudian, untuk memastikan udara bisa tersalur dengan tepat, kipas ini dipasang di atap dengan menggunakan lubang di loteng.

3. Exhaust Fan Jendela

Jenis ini dapat diaplikasikan pada jendela kaca yang ketebalannya berkisar antara 3-7mm. Sebelumnya exhaust fan dapat dilakukan dengan membuang udara kotor ke luar rumah agar kipas bisa di arahkan ke arah ruang terbuka.

Anda bisa menempatkan exhaust fan di mana saja di dalam rumah, termasuk kamar tidur, ruang keluarga, dan ruang makan. Pastikan, meletakannya di ruangan yang berukuran besar.

4. Exhaust Fan Eksterior

Jika Anda tidak ingin mendengar kebisingan dalam ruangan, maka Anda bisa meletakan jenis ini di luar rumah.

Konsepnya ini mirip dengan exhaust fan plafon yang dipasang di dinding, sistem jenis ini sebenarnya mengeluarkan udara di dalam gedung.

5. Cooker Hood

Cooker hood ini merupakan alat untuk memasak yang dipasang di atas kompor. Tujuan dari cooker hood ini untuk membuang uap, bau, dan asap dari proses memasak.

Selain itu, exhaust fan ini juga dapat membantu Anda dalam memaksimalkan kinerja pada plafon atau dinding supaya asap kotor lebih cepat dibersihkan. Sehingga, Tidak mengherankan kalau jenis ini memiliki harga yang begitu mahal.

6. Inline Exhaust Fan

Jenis ini bisa dipasang di ruangan yang terkadang tidak memiliki ventilasi seperti kamar mandi atau ruangan yang terisolasi dari luar. Sehingga, exhaust fan membantu dengan dipasang di antara saluran. Tujuannya agar udara buruk dapat dikeluarkan.

Komponen inline exhaust fan sendiri yaitu saringan dalam, saringan luar, kipas penyedot, dan pipa. Komponen tersebut dapat membantu untuk menghisap uap air dan udara kotor dari ruangan yang tidak mempunyai akses ke ruangan terbuka di luar bangunan.

Bagaimana Cara Membersihkan Exhaust Fan?

Seiring waktu, exhaust fan menjadi kotor dan berdebu karena penggunaan yang terus-menerus. Jika ini situasinya, maka performanya tidak akan ideal.

Dengan begitu, Anda perlu membersihkannya agar kipas berputar secara normal dan menghisap udara dengan benar. Namun demikian, membersihkan exhaust fan tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Berhati-hatilah agar tidak menyebabkan korsleting atau kerusakan karena salah penanganan.

Cara Membersihkan Exhaust Fan

Untuk itu Anda perlu mengetahui cara membersihkan exhaust fan, sebagai berikut:

1. Matikan Arus Listrik yang Terhubung

Seperti yang Anda ketahui bahwa, exhaust fan merupakan alat yang terhubung dengan perangkat listrik. Oleh karena itu penting untuk menjaga keamanan. Keamanan yang perlu Anda ketahui ketika Anda sedang membersihkan agar exhaust fan tidak terhubung dengan listrik.

2. Lepas Penutup Exhaust Fan dengan Hati-Hati

Saat Anda melepas penutup exhaust fan lakukan dengan hati-hati. Ketika Anda menutup exhaust fan, lakukan dengan posisi yang nyaman seperti menggunakan bangku.

3. Bersihkan dengan Penyedot Debu

Jika Anda ingin mendapatkan hasil maksimal, maka Anda dapat mengunakan penyedot debu. Ketika Anda membersihkan ada sebagian produk kipas untuk dilepas. Dengan begitu Anda akan lebih mudah untuk membersihkan dengan mencuci menggunakan air hangat dan sabun.

4. Pastikan Bagian dari Exhaust Fan Kering dan Pasang Kembali dengan Rapi

Jika Anda sudah selesai melakukan pembersihkan, selanjutnya pastikan bagian dari exhaust fan dalam kondisi kering total. Sehingga Anda dapat memasang kembali semua bagian exhaust fan yang telah dilepas.

Terakhir, pastikan semuanya pas, terlihat bagus, dan tidak terlalu longgar.

Tips Memilih Exhaust Fan

Anda dapat menentukan jenis exhaust fan yang paling tepat untuk rumah Anda. Hal ini tidaklah sulit, Anda hanya mengacu pada cara ini untuk bisa menemukan exhaust fan yang terbaik.

Tips Memilih Exhaust Fan

Berikut cara memilih exhaust fan yang terbaik:

1. Pastikan Ukuran Exhaust Fan Cocok dengan Luas Ruangan

Sebelumnya exhaust fan ini harus bisa optimal dan memiliki ukuran yang tepat. Jika kipas terlalu kecil, maka tidak akan dapat menurunkan kelembaban udara dengan baik. Sementara itu, kipas yang terlalu besar jelas boros energi.

Adapun rumus dalam menentukan ukuran exhaust fan yaitu CMH = volume ruang x ACH. Artinya CMH adalah cubic meter hour, ACH: air change per Hour, dan volume ruang dengan rumus: luas x tinggi ruangan.

2. Suara dan Getaran Exhaust Fan

Penting untuk mempertimbangkan tingkat kebisingan dan kualitas exhaust fan. Selain itu, di pasaran, Anda akan menemukan berbagai jenis exhaust fan yang didesain untuk keperluan industri sehingga kebisingannya cenderung lebih keras.

Untuk penggunaan rumah tangga, kisaran intensitas suara yang direkomendasikan adalah 32-48 dB A dengan tingkat kenyaringan antara 1,3 dan 4 sones. Beberapa merek exhaust fan mencantumkan nilai sones atau dBa pada setiap produk yang mereka pasarkan.

Maka dari itu, Anda hanya perlu mencocokkan nilai yang tercantum di setiap produk dengan nilai dBA atau sone yang ideal.

3. Penempatan Exhaust Fan

Anda tidak boleh mengabaikan lokasi pemasangan alat ketika memilih exhaust fan. Di sini terdapat kipas angin yang ditempatkan di dinding, plafon, dan jendela.

Jika Anda tinggal di gedung apartemen dengan beberapa lantai, maka jelas Anda tidak dapat menggunakan exhaust fan yang terletak di langit-langit. Karena plafon rumah Anda merupakan lantai rumah yang ditempati oleh orang lain.

Rekomendasi Exhaust Fan Terbaik

Alat Exhaust fan ini dapat membuang udara pengap dari dalam ke luar ruangan. Tujuannya agar bisa menciptakan udara yang lebih sejuk dan segar. Kemudian, exhaust fan ini memiliki jumlah volume udara masuk yang bervariasi yang memungkinkannya untuk bersirkulasi dengan baik.

Hal ini sangat berguna untuk membawa udara segar yang bersih ke dalam ruang kecil seperti dapur dan gudang di mana tidak ada ventilasi yang cukup. Berikut ini beberapa rekomendasi merek untuk exhaust fan yang mungkin ingin Anda pertimbangkan ketika membelinya.

Maspion MV-300 NEX 

Rekomendasi pertama dari exhaust fan yaitu Maspion NEX. Maspion NEX hadir dilengkapi dengan thermal fuse dengan tujuan untuk mencegah panas berlebih. Ini sangat ideal untuk menghilangkan kelembapan dari lantai dan dinding kayu, dan cat yang mengelupas.

Exhaust fan Maspion NEX ini bisa untuk digunakan di dapur, kamar mandi, dan kamar tidur. Memasang exhaust fan ini relatif sederhana, bagian yang paling sulit hanyalah menerobos dinding sebagai fondasi.

Kemudian cara kerjanya, Anda dapat menyesuaikan arah hembusan dengan menghisap atau menyedot udara di ruangan dengan selang.

Sekai MVF 1091

Rekomendasi exhaust fan selanjutnya yaitu Sekai MVF 1091. Sekai MVF 1091 ini bertujuan untuk menjaga ruangan Anda agar tetap bersih dan bergaya minimalis. Selain itu Sekai MVF1091 menawarkan exhaust fan yang mudah dipasang di langit-langit.

Sangat cocok untuk kamar mandi dan dapur dengan fungsi untuk menghilangkan udara panas dan pengap, serta bau yang tidak sedap. Tersedia dalam ukuran 10 inci yang cocok untuk ruangan berukuran kecil atau sedang.

Sekai MVF1091 adalah exhaust fan yang dirancang khusus untuk mengontrol aliran udara di dalam ruangan sehingga kesegaran udara di dalam ruangan lebih stabil. Memiliki desain yang ramping dengan ukuran 25cm dan tentu saja hemat energi.

Sekai MVF1091 mempunyai fitur sekring pengaman dari panas yang berlebihan, sehingga keamanannya terjaga. Selain itu, terdapat fitur anti berisik agar tidak mengganggu tidur Anda di malam hari. 

Panasonic FV25TGU 

Jika Anda mencari exhaust fan, Anda bisa memilih merek Panasonic FV-25TGU. Panasonic FV-25TGU ini Berukuran 10 inci dan memiliki daya 24 watt. Selain itu, dilengkapi dengan teknologi thermal fuse. Jika motor terlalu panas, maka fitur ini akan secara otomatis akan berhenti kerja.

Kemudian tidak hanya kamar tidur, kamar mandi juga harus bisa jaga kebersihan udara dengan menggunakan pembersih udara. Dengan menggunakan exhaust fan Panasonic FV-25TGUK3, Anda dapat menjaga seluruh rumah Anda tetap bersih dan segar.

Exhaust fan ini juga Memiliki daya hisap yang besar dan stabil yang akan menjaga kamar mandi tetap bersih dan bebas dari bau dan jamur. Dan ditambah lagi, fitur hemat energi dan outputnya yang tinggi merupakan daya tarik yang besar.

Selanjutnya, exhaust fan ini terbuat dari bahan yang tidak beracun yang ramah lingkungan dan bebas RoHS, sehingga aman untuk digunakan dan bebas dari zat berbahaya. Karena baling-baling, jari-jari, roda, dan mesin tidak mudah dihinggapi jamur atau bakteri yang sering muncul di tempat yang lembap.

Adanya hal ini kemungkinan sangat kecil untuk berjamur atau terinfeksi.

KDK 30RQN5 

Jika Anda ingin mendapatkan sirkulasi udara terbaik untuk kamar tidur Anda, Anda bisa memasang exhaust fan KDK 30RQN5. Jika sistem pengaplikasian pada dinding yang pas, maka kamar tidur Anda akan tetap sejuk dan segar.

Dengan menggunakan exhaust fan KDK 30RQN5 ini tingkat kebisingan rendah, sehingga tidak mengganggu tidur Anda, dan Anda dapat dengan mudah memasang dan membersihkannya. Juga terdapat filter untuk menghilangkan debu dan kotoran dari ruangan.

Anda mungkin tidak tahu merek ini, tetapi sangat jelas exhaust fan ini merupakan salah satu produk yang terbaik. KDK 30RQNE5 adalah exhaust fan yang memiliki ukuran baling-baling 30cm yang mengatur keluar masuknya udara dengan hembusan udara yang tenang.

Exhaust fan KDK 30RQNE5 ini mudah dipasang di dinding kamar tidur dan tidak menimbulkan suara berisik ketika bekerja saat tidur. Selain itu, produk ini juga dilengkapi dengan motor thermal fuse yang memiliki baling-baling lima daun yang terbuat dari bahan plastik pilihan.

CKE Stkamurd DBN 

CKE Standard DBN adalah exhaust fan yang hadir dalam beberapa ukuran kipas yang berbeda. Namun demikian, pilihan yang paling umum adalah kipas 10 inch yang cocok untuk penggunaan di dalam ruangan.

Hal ini membantu sirkulasi udara di dalam ruangan sehingga ruangan tetap sejuk dan sehat. Pemasangan exhaust fan inidilakukan di dinding untuk memaksimalkan aliran udara.

Untuk ruangan kecil seperti kamar tidur atau kamar mandi Anda, pilihlah exhaust fan dari CKE Stkammurd DBN ini. Memiliki konsumsi daya yang sangat rendah, hanya 22 watt dengan kecepatan RPM atau putaran baling-baling yang tinggi.

Hal ini memungkinkan aliran udara yang optimal untuk menarik udara dalam ruangan. Alat ini memiliki tingkat rotasi tinggi tetapi tingkat kebisingannya rendah, yang berarti tidak akan mengganggu telinga Anda.

CKE Stkamurd DBN 

Nah itu dia penjelasan mengenai blower dan selang exhaust fan. Semoga Anda bisa mengerti perbedaan dan mengetahui produk apa yang cocok bagi Anda!

Safira Haddad

all author posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are makes.