Cutting Tourch Type M: Definisi, Jenis, dan Tips Keamanan

Umumnya mesin gerinda ini digunakan untuk menggiling atau memotong logam, namun dengan menggunakan jenis batu gerinda yang tepat kita juga bisa menggunakan mesin gerinda pada benda.

Akan tetapi terdapat cutting tourch atau blender yang merupakan alat elektronik dimana pisau berputar digunakan untuk mengaduk, mencampur, menggiling, atau melunakkan bahan atau produk.

Cutting tourch atau blander las potong ini memiliki berbagai macam jenis salah satunya yaitu cutting tourch type M dengan brand yamato.

Cutting tourch ini biasanya digunakan untuk pengelasan dengan menggunakan las listrik (las smaw), las karbit dan las argon.

Pengelasan karbit ini menggunakan carbide yang berbentuk seperti bongkahan batu yang jika dicampurkan ke dalam air akan mengeluarkan gas yang mudah terbakar sedangkan.

Kemudian, pada teknologi blender acetylene atau blender pemotong dengan campuran oxygen dan gas minyak cair seperti halnya alat pemotong yang telah banyak digunakan di workshop local.

Nah, kali ini membahas mengenai cutting tourch type M. Untuk lebih jelasnya simak berikut ini!

Apa Itu Cutting Tourch Type M ?

Menurut sumber aboutmechanics, bahwa cutting tourch type M merupakan obor pengerjaan yang digunakan untuk memotong logam. Pada umumnya cutting tourch ini digunakan pada baja dan karbon, akan tetapi tidak aman untuk jenis logam lainnya.

Cutting tourch menyediakan satu cara untuk memotong logam, mulai dari potongan kecil yang dibuat oleh pembuat perhiasan hingga potongan besar yang digunakan dalam konstruksi bangunan.

Bahwasannya saat bekerja dengan obor pemotongan, Anda perlu melakukan tindakan pencegahan keselamatan yang harus diambil, karena alat ini sangat berbahaya.

Cutting tourch ini menggunakan gas untuk memanaskan logam, diikuti dengan semburan oksigen yang bereaksi dengan logam panas. Kemudian akan dioksidasi tujuannya untuk bisa menyelesaikan potongan. 

Potongan yang digunakan cutting tourch ini seperti membentuk logam, memotong balok, memotong baja, dan sebagainya

Obor dengan bahan bakar gas ini membutuhkan tangki, regulator, dan pipa yang bisa beroperasi dengan aman. Dengan begitu Anda mencegah situasi berbahaya seperti kebocoran bahan bakar dan penyalaan gas secara spontan.

Selanjutnya, ketika melakukan pekerjaan tersebut Anda perlu menggunakan alat pelindung diri seperti pelindung wajah yang harus selalu dipakai, bersama dengan pakaian dan alas kaki untuk menghindari percikan api yang membakar. 

Saat menggunakan cutting tourch diperlukan lingkungan yang aman. Anda juga harus menyimpan bahan yang mudah terbakar diluar area atau jauh dari obor agar bisa memastikan tidak ada percikan api yang beterbangan dari obor.

Selain itu, Anda juga harus berhati-hati terhadap terak dan potongan logam agar tidak menginjaknya, karena logam yang terbakar dapat menyebabkan sepatu bot mereka terbakar. 

Banyak perusahaan menjual Cutting tourch dan aksesoris. Alat-alat ini biasanya dibeli oleh orang-orang yang telah terlatih untuk menggunakannya secara aman.

Jenis Cutting Tourch Type M

Wikipedia menjelaskan bahwa, obor pemotongan digunakan untuk memotong bahan, yang mirip dengan obor las, tetapi dapat diidentifikasi karena memiliki pemicu atau tuas ledakan oksigen.

Saat memotong, baja pertama-tama dipanaskan di atas api sampai berwarna merah ceri. Setelah suhu ini tercapai, oksigen disuplai dengan menekan tombol ledakan oksigen. Oksigen ini bereaksi dengan logam, menghasilkan lebih banyak panas dan menghasilkan oksida yang kemudian dihilangkan dari potongan.

Pemanasan melanjutkan proses pemotongan. Cutting tourch hanya memanaskan baja. 

Kemudian, oksida besi meleleh pada sekitar setengah suhu logam yang dipotong, sehingga ketika logam dipanaskan, ia langsung menjadi oksida besi cair dan mengalir keluar dari zona pemotongan.

Namun, beberapa oksida besi tetap berada di permukaan benda kerja, dan membentuk terak keras yang dapat dengan mudah dihilangkan dengan menggilingnya secara perlahan.

Pada pemotongan logam ini merupakan teknik umum yang terlibat dalam banyak pekerjaan dan berhubungan dengan pengelasan. Ada dua jenis utama pemotongan logam atau cutting tourch yaitu plasma arc dan oxy-fuel cutting.

Ada kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis, tetapi mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda bergantung pada berbagai faktor termasuk ketebalan logam yang akan dipotong, sumber tenaga, lokasi tapak dengan lingkungannya, dan biaya.

Plasma arc dan oxy-fuel cutting selalu menjadi alat yang populer untuk kerja lapangan karena sangat portabel.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini dua jenis pemotongan logam atau cutting tourch:

1. Plasma Arc Cutting

Pemotong plasma atau plasma arc cutting ini digunakan untuk memotong atau mencungkil logam maksimal setebal satu inci.

Plasma biasanya membutuhkan kompresor dan banyak listrik. Namun, hal ini sangat perlu dipertimbangkan dalam pengaplikasian. Adapun ukuran yang lebih kecil dan bobot mesin plasma sekitar 20 pon yang lebih ringan menjadikannya pilihan yang lebih portabel dibandingkan sebelumnya.

Selain itu, kebutuhan akan daya listrik tidak menjadi masalah di banyak lokasi kerja di mana tukang las atau generator yang digerakkan mesin umumnya tersedia. 

Selain itu, kebutuhan listrik tidak menjadi masalah di mana tukang las atau generator menggerakan mesinnya. Adapun keuntungan dari plasma arc cutting yaitu:

• Pemotong plasma dapat memotong berbagai bahan termasuk logam non-besi seperti aluminium, besi tuang, dan bahkan baja tahan karat.
• Plasma arc cutting menghasilkan potongan yang lebih benar, dan melakukan potongan lebih cepat dan lebih sedikit terak, sehingga menghasilkan potongan yang bersih dengan goresan yang lebih sedikit daripada obor oxy-fuel.
• Dibandingkan dengan sistem oxy-fuel, sistem plasma lebih mudah dioperasikan dan membutuhkan lebih sedikit perawatan setelah menggunakan.
• Plasma arc cutting dapat memotong logam yang lebih tipis lebih cepat daripada obor oxy-fuel, tetapi menyebabkan lebih sedikit kerusakan pada logam tersebut. Kemudian, Plasma arc dapat memberikan kinerja yang lebih baik saat memotong banyak lapisan logam.
• Saat menggunakan obor untuk memotong logam, penggunaan obor dengan jenis pemotongan plasma dapat memungkinkan lebih cepat dan akurat, apalagi dengan logam melengkung seperti sudut dan tabung.
• Jenis ini bisa menghemat waktu dan uang karena logam tidak perlu dipanaskan sebelum dipotong.
• Keunggulan keamanan Sistem plasma tidak memerlukan bahan kimia berbahaya atau api terbuka.

2. Obor Oxy-fuel

Sistem pemotongan dari jenis oxy-fuel menggunakan bahan bakar oksigen untuk memotong logam. Nyala api bersuhu tinggi bisa membakar logam hingga meleleh.

Saat terkena api oksigen panas, logam di bawahnya teroksidasi membentuk lapisan oksida besi. Lapisan oksida besi ini kemudian tertiup oleh tekanan udara yang tinggi. Akibatnya, logam terpisah dari substrat.

Ada beberapa jenis bahan bakar yang digunakan untuk obor pemotongan oxy-fuel, antara lain asetilena, propana, propilena, dan gas alam.

Pada obor oxy-fuel ini hanya bekerja dengan baik pada logam yang mudah teroksidasi, tidak termasuk tembaga, baja tahan karat, dan aluminium.

Memotong logam menggunakan obor oxyacetylene sulit karena ketika Anda mencoba untuk membakar logam, oksida logam yang terbentuk memiliki titik leleh yang lebih tinggi dibandingkan dengan logam itu sendiri, sehingga Anda bisa melelehkan seluruh batang logam. 

Adapun keuntungan dari Keuntungan Obor Oxy-fuel yaitu:

• Obor oxy-fuel dapat memotong logam yang lebih tebal, Selain itu bisa menangani logam setebal 6-12 inci.
• Jenis obor oxy-fuel ini dilengkapi untuk menjaga keamanan obor dengan menjauhkan operator obor dari nyala api, panas, terak panas, dan gas yang dihasilkan selama pengelasan. Selang obor terpasang ke serangkaian silinder baik pada gerobak bergerak atau sistem header permanen. Hal ini juga dapat mendorong mobilitas.
• Obor oxy-fuel sangat portabel karena tidak membutuhkan tenaga listrik. Anda juga bisa menggunakan dimana saja asal Anda memiliki oxy-fuel.  
• Obor pemotong jenis oxy-fuel ini dapat digunakan untuk diaplikasikan berbagai macam yang dilakukan oleh tukang, mulai dari memotong, mengelas, menyolder, mematri, mencungkil, dan memanaskan.

Namun, jika Anda menggunakan obor oxy-fuel, Anda harus ingat bahwa mereka hanya memotong logam besi, seperti baja karbon. Jadi Anda perlu membeli obor pemotong atau cutting tourch jenis oxy-fuel untuk para pekerja di bidang pengelasan.

Tips Keamanan Cutting Tourch Type M

Menurut sumber bahwa proses pengelasan oxyfuel dapat berbahaya bagi tukang las pemula jika teknik keselamatan cutting tourch yang tepat tidak diikuti.

Cutting tourch atau obor pemotong digunakan untuk memotong logam di berbagai industri termasuk konstruksi, manufaktur, dan pekerjaan umum.

Cutting tourch adalah salah satu alat Obor las yang digunakan untuk proses pengelasan oxy-acetylene menghasilkan nyala api lebih dari 3200°C.

Bahwasannya, saat penggunaan atau pemeliharaan obor las yang tidak benar dapat mengakibatkan cedera serius atau fatal. Karena keamanan ini adalah hal yang penting ketika Anda sedang menggunakan obor pemotongan.

Mengetahui dan mengikuti prosedur keselamatan yang tepat bisa membantu mencegah cedera. Selanjutnya, Anda disarankan untuk merujuk kembali dan mengikuti instruksi pabrik sebelum menggunakan alat apa pun. 

Setelah itu, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat menggunakan proses oxy-fuel untuk memastikan keamanan dan mencapai hasil yang optimal, yaitu:

1. Lingkungan Kerja

Sebelum Anda memulai bekerja, pastikan lantai tahan terhadap api. Jika mengerjakan lantai kayu, Anda harus membasahinya dengan air atau menutupinya dengan pasir. Jangan menyimpan bahan yang mudah terbakar di bengkel Anda karena akan mudah terbakar ketika ada percikan api dari obor di dekatnya.

Jadi, Anda perlu memastikan bahwa lingkungan kerja ini memiliki ventilasi yang memadai untuk menghilangkan gas beracun dari operasi pemotongan.

2. Alat Pelindung Diri

Selama proses pemotongan Anda harus bisa melindungi diri Anda sendiri dengan mengenakan perlengkapan keselamatan yang sesuai. Alat pelindung diri ini dirancang untuk proses pemotongan atau saat Anda bekerja dengan logam.

Alat pelindung diri ini seperti kacamata dengan lensa temper, pakaian pelindung, sarung tangan, dan alas kaki pengaman. Pastikan pakaian Anda bebas dari minyak agar tidak terbakar saat percikan api beterbangan.

3. Keselamatan Silinder

Tabung oksigen biasanya dicat hijau dan berisi udara terkompresi hingga 2.200 psi (15 bar). Jika terjadi kecelakaan, silinder dapat rusak akibat benturan dan mengubah silinder menjadi proyektil yang mematikan.

Untuk melindungi dari hal ini, silinder memiliki rangka logam yang mencegah jatuh secara tidak sengaja.

Oksigen dan asetilena disimpan secara terpisah dalam silindernya sendiri. Saat menggunakan obor oxy-acetylene, selalu nyalakan gas acetylene sebelum menyalakan oksigen.

Jika Anda menggunakan bahan bakar alternatif dengan oksigen, Anda dapat memulai dengan menyalakan obor dengan kedua gas mengalir.

4. Katup Pengatur Oksigen

Sebelum menghubungkan katup kontrol ke silinder, buka katup kontrol untuk menghilangkan debu atau kotoran dan akan menyala saat bersentuhan dengan oksigen. Pastikan juga filter pada inlet regulator selalu bersih dan terpasang dengan baik.

Untuk menghindari ketegangan atau lonjakan tiba-tiba pada regulator Anda, yang terbaik adalah membuka katup tabung oksigen secara bertahap sambil berdiri di satu sisi.

Penting bahwa setiap selang dibersihkan secara terpisah. Untuk melakukan ini, Anda perlu membuka katup selama beberapa detik.

5. Jauhkan Dari Minyak atau Gemuk

Semua alat pengukur tekanan ditandai dengan kalimat “No Oil Used“. Jangan pernah membersihkan sambungan atau pengukur tekanan dengan oli atau gemuk.

Jadi, Anda harus memastikan sarung tangan atau tangan Anda dengan benar apakah sudah terbebas dari minyak sebelum menangani silinder apa pun.

Bahwasannya oksigen ini bisa terbakar ketika akan bersentuhan dengan minyak. Oleh karena itu, Anda terlebih dahulu membuka katup silinder secara perlahan.

Jika katup silinder dibuka dengan cepat, panas kompresi menghasilkan suhu pengapian. Kehadiran minyak dan oksigen di area tersebut dapat menyebabkan reaksi eksplosif.

6. Ukuran Tip dan Tekanan

Anda perlu menggunakan alat ukur dan tekanan tip dengan benar. Tekanan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan laju aliran sistem menurun, yang dapat mengakibatkan tekanan balik dan aliran balik. Kemudian tekanan yang terlalu rendah dapat menyebabkan ujung tergagap dan meletus yang menyebabkan kilas balik atau bumerang.

Proses oxy-fuel bisa berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar. Namun, tindakan pencegahan keselamatan yang tepat dapat membantu memastikan bahwa Anda bisa berjalan dengan aman dan efisien.

Perbedaan Welding Tourch dan Cutting Tourch Type M

Sesuai dengan penjelasan diatas bahwa cutting tourch atau obor pemotongan merupakan alat yang digunakan untuk memotong baja dan logam lainnya, sedangkan welding tourch ini bisa melelehkan logam.

Kedua obor ini bisa digunakan oleh tukang las tergantung pada proyek yang akan dikerjakan. Hal ini juga bisa digunakan secara bergantian.

Jadi penggunaan cutting tourch berbeda dari welding tourch karena yang sebenarnya memotong objek alih-alih melelehkan benda dengan memanaskannya hingga menjadi cair. Lalu, cutting tourch menghasilkan percikan api saat memotong benda logam. 

Menurut sumber toolintro, berikut ini adalah perbedaan antara cutting tourch dan welding tourch secara detail:

• Cutting tourch type M ini dapat digunakan untuk memotong logam dan bahan lainnya, sedangkan welding tourch ini biasanya digunakan untuk menggabungkan dua bagian material yang berbeda menjadi satu.
• Cutting tourch type M menggunakan busur berselang-seling, sedangkan welding tourch ini menggunakan nyala api terus menerus
• cutting tourch bertenaga gas dengan menggunakan propana atau gas alam sebagai bahan bakarnya, sedangkan alat welding tourch ini menggunakan tenaga listrik
• Welding tourch yang dilakukan tukang las memiliki nosel dengan panjang tetap, tetapi cutting tourch type M memiliki nosel dengan api yang dapat disesuaikan
• Cutting tourch type M memiliki nosel runcing sedangkan welding tourch nosel bulat. Cutting tourch type M ini menggunakan bahan bakar gas. Hal ini bisa berbahaya jika tidak benar dalam penanganannya 
• Obor las menggunakan bahan bakar propana atau gas alam, yang lebih mudah ditangani daripada obor potong karena tidak terbakar panas.
• Welding tourch ini menggunakan bahan propana dan gas alam. Dengan begitu akan lebih mudah digunakan daripada cutting tourch type M karena tidak terbakar panas.
• Menggunakan obor las ini harus dilindungi dengan alat pengaman yang sesuai.
• Jenis bahan bakar pada welding tourch dan cutting tourch dapat ditentukan berapa lama setiap tabung bertahan. Propana memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan dengan gas alam..
• Jadi perbedaan utama antara dua jenis obor las dan obor pemotongan adalah Anda tidak dapat mengelas menggunakan obor pemotongan karena Anda tidak memiliki keluaran panas yang cukup dalam proses ini.

Nah itu dia penjelasan mengenai cutting tourch type M. Semoga Anda bisa memahami mulai dari definisi, Jenis, dan tips keamanan dari cutting tourch type M M !